Oleh
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya
Saudariku….sahabatku..ukhty
muslimah….
Sungguhpun
taaruf bukanlah sebuah permainan….
bukan
sekedar coba-coba…bukan sekedar perkiraan… “hmm..siapa tau cocok…” “hmm…siapa
tau jodoh…” “siapa tau…”siapa tau…’atau bahkan… ” Hmm….lumayanlah…buat
hepi-hepian?”
Astaghfirullah….
Sungguh…Taaruf itu bukanlah sebuah keisengan seperti itu….!!!!
Bagaimana
mungkin SATU-SATUNYA JALAN YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH…OLEH ISLAM..adalah sebuah
permainan iseng…permainan coba-coba…sebuah kesenangan terselubung…??????
Bagaimana
mungkin suatu upaya untuk menghindari PACARAN…justru tanpa disadari masuk dalam
PACARAN tersebut…
Bagaimana
mungkin sebuah upaya untuk membuahkan suatu yang suci…suatu ikatan yang mahal
harganya…sebuah perjanjian agung yakni PERNIKAHAN adalah sebuah lelucon yang
bisa dilakukan dengan siapa saja…siapa saja yang mau…siapa saja yang ada…atau
sebuah iseng-iseng berhadiah…??????????????
Dengan
perkataan… “coba ah…sama dia…siapa tau…hehehe..???????????”
TAARUF
BUKAN HAL-HAL REMEH SEPERTI ITU….!!!!!!! TAARUF ITU SUNGGUH SUCI…!!!
Sungguh
bukan hak saya untuk berkata demikian sebenarnya… Saya bukan siapa-siapa…bahkan
saya adalah orang yang sangat sangat awam dengan masalah ini….
Tapi…sungguh
miris hati saya ketika melihat realita…taaruf seakan jadi sebuah solusi atau
jalan lain karena tidak boleh pacaran…!!!
Akhibatnya…???
taaruf tiada bedanya dengan pacaran…??? Lalu…??? taaruf adalah pacaran hanya
dibungkus dengan “selimut Islami…”????????
Jika
pacaran yang dibicarakan adalah…(hmm..mungkin ..^^) “sayang…ketemuan yuk…”
Taaruf… “ukhty…sholat tahajud dulu…??????????” Jika pacaran mengungkapkan
perasaan dengan “sayang…aku cinta kamu…” Taaruf …?? “ukhty…sungguh hati ini
mencintaimu karena Allah…????” Sms-sms penuh perhatian…tiap hari…tiap jam…
Telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari… Chatting..??? YANG
DIBICARAKAN…??????? hmm..tidak jauh beda…!!!
Kiranya
semuanya telah tau… Bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki…
Namun…saya wanita…dan ukhty pun wanita… Tapi kita juga tau…bahwa perhatian
laki-laki…kasih sayangnya…sikap melindunginya…kesetiaannya adalah cobaan yang
tidak kalah hebatnya bagi seorang wanita…
Mungkin
kami para akhwat pada awalnya akan berkata…
“iih…iseng
bgt sih…” “nyebelin…” “ganjen…” “TP TP…” “ngapain sih ngajak-ngajak taarufan
nggak jelas..”
TAPI….kita
semua juga tau…. Cinta itu tumbuh karena terbiasa terbiasa dekat, terbiasa ada,
terbiasa bersama, terbiasa berantem..hhe, terbiasa saling menyapa, terbiasa
diberi perhatian, terbiasa saling mengobrol…hmm…
Cinta itu
teramat bening…
Saat ini
tiada apapun namun perlahan tanpa kita sadari dia sudah menjalar ke seluruh
bagian jiwa kita, menguasai kita… Awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan
kehadirannya ,terganggu oleh sms-sms isengnya. Terganggu oleh
pertanyaan-pertanyaan anehnya, namun tanpa kita sadari saat ia tiada saat sms
tak kunjung tiba saat telepon tak berdering lama, akan ada perasaan kehilangan,
setiap saat melihat ke HP menunggu deringnya setiap saat melongok ke komputer
menunggu onlinenya.
Dan itukah?
Itukah saudariku?
Yang
dinamakan dengan “MENCINTAI KARENA ALLAH?” Itukah?
Ya akhi,
para ikhwan, sungguh hati wanita ini lemah hati wanita itu mudah terjangkiti
virus dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta? Bagaimana ternyata hati kita
sudah saling merindu menginginkan adanya kebersamaan, merindukan adanya kasih
yang tanpa akhir? Sementara….KITA BELUM HALAL….!!!!!! DAN MUNGKIN KITA TIDAK
AKAN PERNAH JADI HALAL….!!!!!!
Sanggupkah
engkau pertanggungjawabkan sms-sms mesramu? Sangggupkah engkau
pertanggungjawabkan telepon mesramu? Sanggupkah engkau pertanggungjawabkan
tangis kami karena mulai merindukanmu? Mulai berharap padamu?
Tolong,
kami hanya ingin menjaga diri…
Menjaga amal
kami tetap tertuju padaNYA. Karena janji Allah itu pasti…
Wanita baik
hanya diperuntukkan laki-laki baik…
Ya akhi
ikhwan calon pemimpin kami di masa depan…
Jika engkau
benar-benar serius mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik internetmu?
Bersembunyi
dibalik HPmu?
Bersembunyi
dalam kata-katamu?
Kita sudah
lelah dengan semua itu…
Sungguhpun
kita tidak mengharapkan seorang laki-laki BERMENTAL TEMPE yang hanya berani di
dunia maya yang hanya berani di dunia sms dan yang lari dari tanggungjawab
setelah merasa tidak cocok. Jika engkau memang sungguh serius.
DATANGLAH
PADA ORANGTUA KAMI!!! JAWAB PERTANYAAN KAMI DENGAN LANTANG!!!
DIHADAPAN
KAMI…!!!! JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG….!!!!
Kami wanita
ingin pemimpin yang berani..
Kami wanita
yang ingin menjaga diri..
Kami wanita
yang tidak ingin diberi harapan palsu, janji gombal Kami wanita yang ingin
laki-laki yang halal..
DENGARLAH
AKHI…KAMI WANITA YANG BERBEDA!!! PERNIKAHAN ADALAH KESUCIAN. DAN JALAN MENUJU
PERNIKAHAN TENTUNYA HARUS SESUCI PERNIKAHAN ITU PULA…!!!
Aku
bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. .Siapalah
diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di
mana-mana. Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang
lain,dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke
arah tujuan yang satu..
Tidak perlu
kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas
perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi
Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis
untuk membuat aku terpikat..
Andainya
kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa
kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak
diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu
karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu..
Juga jangan
melampaui batas yang telah Allah tetapkan..
Aku takut
perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam
kehidupan kita kelak. Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan
seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai
dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur
pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu,
mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan
yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu..
Akan
kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.
Aku pasti
berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.
Cukuplah
kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau
akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga
cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.
ATAS NAMA
TAARUF? MUNGKIN SALAH SEORANG LAKI-LAKI AKAN BERTANYA “mengapa wanita begitu
selektif memilih orang yang akan taaruf..” maka, wanita akan menjawab, suami
kami nanti kelak akan menjadi pemimpin kami, akan kami layani kebutuhannya,
akan kami tunggu kehadirannya, akan kami berikan jiwa kami, raga kami.
Bagaimana
mungkin kami lalai dalam memilih calon suami meski hanya dalam rangka taaruf?
Suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami, penjaga kami, pelindung
kami, Bagaimana mungkin kami akan gegabah dalam menentukan pilihan, meski hanya
sebatas tukaran biodata? Mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami ke
surga, ketaatan pada suami adalah lambang kesholihan kami. Bagaimana mungkin
kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata…”baik
saya setuju…taarufan…”
Ya akhi,
saudaraku, para ikhwan.
JANGAN
TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TAARUF PADA KAMI! KETAHUILAH…KAMI ADALAH WANITA
YANG BERBEDA!
Jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. .
(Al
Baqarah, 2: 45)
Salam
Ta’aruf Fillah