Kamis, 29 Maret 2012

DERAP-DERAP TASBIH



Tasbih adalah sebuah kehidupan. Berawal dan berakhir di titik yang sama. Bukan tasbih namanya jika hanya terdiri dari satu butir. Bukan kehidupan namanya jika hanya satu dimensi. Kehidupan akan sempurna dan indah bila telah melewati serangkain untaian butiran suka, duka, derita, bahagia, gembira, gagal, sukses, pasang-surut.
Cinta adalah sisi lain yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan.

Tasbih adalah keutuhan yang diikat pada sebuah simpul.  Hal itu dilakukan agar butiran-butiran kecil dapat menyatu, saling bertautan, seimbang dan bila dilihat tampak indah. Cinta juga akan menjadi indah jika diterima sebagai sebuah keutuhan. Mencintai adalah aktivitas berat yang membutuhkan keberanian untuk menerima yang dicintai dengan utuh. 

Sisi kelebihan sudah pasti mudah menerimanya. Tapi, bagaimana dengan sisi lainnya yang pasti ada: kekurangan, kelemahan. Semudah itukah menerimanya?

Kesediaan dua ujung,,,,

Agar cinta juga menjadi abadi dan kuat, dibutuhkan kesediaan dua ujungnya untuk diikat dalam satu simpul yang kokoh. Tanpa ikatan, tanpa simpul, cinta akan terburai menjadi butiran-butiran EGOISME yang tercerai berai. Bila demikian, bisakah cinta dipandang sebagai sebuah keindahan? Bahkan, apakah bisa disebut cinta bila untuk saling berdekatan hati saja, sudah tidak mampu.

Tasbih adalah wakil jiwa yang selalu bergerak,,,,
Akal manusia terlalu picik jika mengira tasbih hanya cocok untuk mereka yang dekat dengan maut. Dalam kehidupan dunia yang sesungguhnya, tasbih adalah wakil jiwa yang selalu bergerak, tidak pernah berhenti, pantang menyerah, tidak mengenal putus asa, untuk meraih yang lebih tinggi, bahkan hidup adalah karunia paling berharga untuk makhluk bernama manusia.
Maka, jangan pernah mengharap cinta, bila engkau tidak memiliki keberanian, Jangan takut memeluk cinta, bila takut gagal, kecewa dan sakit hati.
Semua itu adalah paket yang akan ditemukan oleh siapapun dalam meraih cinta. 

Manusia dalam lingkaran takdir Allah,,,
Untuk melewati semua itu dibutuhkan Keberanian,  kesabaran, kekuatan dan perjuangan untuk terus meniti, berjalan dan mendaki. Sebab, seperti tasbih yang melingkar, kehidupanpun demikian. Kemanapun akan pergi dan berlari, tetap masih dalam lingkaran takdir Allah. Dari-Nya kehidupan dimulai dan kepada-Nya akan berakhir.
Mungkin itukah yang kemudian tasbih identik dengan dzikir, mengingat Allah. Tasbih menjadi tanda kesalehan, kedekatan hamba dengan Allah. Namun, sebenarnya tasbih juga penanda perjuangan dan semangat. Gambaran kehidupan sejati.
Tasbih, dzikir, DAN meng-ingat Allah


Penjara SuciQ, 17 Nopember 2007

Senin, 26 Maret 2012

Teruntukmu, Sahabatku

Sahabat,,,,
Aku tahu,,, karang tak akan pernah menyesal untuk kehilangan mutiaranya, dan es tidak akan pernah menyesal untuk mencair,,, tapi, lain keadaannya di sini,, hati ini,,, akan sangat menyesal jika suatu saat nanti akan kehilangan dirimu,,, maaf kan aku sahabat,,,!!!

Sahabat,,,,
Do'akan aku agar tetap bisa menjaga aurat dan akhlaqku, sampai nanti saat kita dipertemukan,,,

Sahabat,,,,
Jika hari ini anugerah itu tetap ada dalam dirimu, begitu juga sebaliknya,,,,. Aku berdoa "Semoga setiap harinya rasa ini mengalir tenang tanpa ada yang mengusik, terusik ataupun merasa diusik,,,dan Semoga  Allah menyatukan aliran Anugerah ini dalam satu muara cintaNya. Amien,,,,"
Aku juga berdoa "Semoga kehidupanmu di luar sana seperti halnya ikan yang tak kan pernah dan takkan bisa asin walaupun air di lautan tempat ia hidup asin. Sebanyak apapun ia makan dan minum ia tetap menjadi dirinya yang tak asin"

Sahabat,,,, jaga dirimu baik2

Sahabat,,,,,
Jika suatu saat nanti kita hidup bersama,,, Ingatkan aku jika salah,,, siram aku dengan air jika aku tak mau bangun malam,,,, tuntutlah hak-hakmu terhadapku demi pertanggung jawabanmu dihadapanNya kelak,,,

Ku hadiahkan sujudku Kepada Robku sebagai hadiahku yang pertama. Kesetiaanku adalah hadiahku yang kedua,,, dan patuhku adalah hadiahku yang ketiga,,,, sekalipun semua itu tak sempurna,,,



Sahabat,,,
Aku tahu Kau tak pernah memintaku untuk menaruh anugerah ini untukmu. Tapi keikhlasanmu menemani hari2ku telah membuatku semuanya berubah. Maafkan aku sahabat,,, karena telah berharap banyak tentang hidupmu. Aku ingin kau benar2 ada untukku sebagai dian Fajry al-Layaly yang tak akan pernah redup dan takkan pernah ingkar janji. Maafkan aku atas harapan2 ini,. semoga harapan2ku bukanlah sebuah doa yang akan menghambatmu untuk menjadi lebih baik di masa depanmu. Karena aku yakin hidupmu di masa depan lebih cerah dari aku,,, Maafkan aku sahabat,,,,,



Sahabat,,,
terimakasih atas dunia yang telah kau berikan untukku

setiap sahabat menampilkan sebuah dunia dalam diri kita
sebuah dunia yang tidak mungkin dan tidak akan pernaha ada
jika sahabat itu tidak ada
dan hanya lewat pertemuan inilah
sebuah dunia akan lahir

salam persahabatan 

Penjara SuciQ
26 Maret 2012

Sabtu, 10 Maret 2012

فجر الليالي

Fajar yang selalu memotifasikku untuk selalu mendekatkan diri padaNya di waktu malam
Fajar yang sulit untuk ditemui orang banyak
Bukan karena sibuk
Bukan karena ia tak mau
Tapi karena banyak yang enggan, malas…
M’f bukan karena ia jelek
Tapi karena begitu anggun
Maka tak banyak orang yang mampu untuk menemuinya

Pinta ku padaMu

Ya Allah...
Bimbinglah Hamba menjadi hamba yang bertaqwa kepadaMu
Menapaki jalan hidup dengan iman, islam dan ihsan
Jadikan Hamba sesuai dengan kebutuhannya

Ya Allah jadikan apa yang kami lakukan selalu sesuai dengan taufiqMu

Amien

^_^