Selasa, 08 Mei 2012

Hati ini perih saat bertanya "ada apa?"

Ya Allah,,,,,,,,,
Hamba benar2 terperangkap dalam rasa yang tak bermuara
Hamba benar2 takut untuk kehilangan dia ya Allah,,,,,,,,

Ya Allah kenapa dia sekarang berubah?
Ada apa ya Allah,,,?
Apakah dia sudah mendapatkan yang lain?
Yang memang Engkau utus untuknya
Jika, Iya,,,,,
Apapun keputusan Engkau ya Allah, hamba rela
Lapangkan hati ini untuk menerimanya,,,,,,

Imam Al-Bushiri tak salah dalam Burdahnya
Saat melantunkan puisi cintanya  untuk Rasulullah

                 Andai tak ada Cinta
                 Tak mungkin engkau tumpahkan air mata
                 Meratapi puing-puing
                 Dan terbangun dari tidurmu
                 Untuk mengenang pohon ben dan Gunung


                Bagaimana Mungkin kau ingkari cinta
                Sedang air mata dan tubuhmu yang melemah
                Telah menjadi saksi paling jujur
                Untuk cinta di hatimu

               Kerinduan menyisakan dua garis:
               Tangis di matamu dan kurus di tubuhmu
               Bagai mawar kuning dan merah
               yang melekat di kedua pipimu

Puisi Imam Al-Bushiri ini benar-benar sudah cukup mewakili
Apa yang terjadi dalam diri ini

Allah berkahilah,,,,,
Allah kuatkanlah,,,,,
Allah sabarkanlah,,,,

Amien ya Robbal 'alamien,,,,,,,,,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar