Jika ini adalah cemburu,,,, Maafkan Bunda telah mencemburuimu, padahal Bunda tak pantas
untuk cemburu padamu ^_^
Rabu, 18 April 2012
Siang hari,,,
Saat Bunda ol dan anaknya juga ol, Bunda bahagia. Rasa aneh
dan tak enak Bunda rasakan saat anaknya nitip salam,,,
Rabu Malam,,,,
Ntah apa yang Bunda rasakan, ketika Bunda bangun untuk shalat
malam, Bunda selalu ingat anaknya, malam ini Bunda merasa benar2 takut untuk
kehilangan anaknya, walaupun Bunda sadar suatu saat pasti anaknya hidup dengan
istri yang sangat dicintai. Dan Bunda tak bisa mengelak semua itu,,,, dan Bunda
berdoa semoga Bunda juga bisa bahagia,,, Amien,,,
Kamis, 19 April 2012
Siang hari,,,,
Hari ini, Bunda suruh anaknya ol di Yahoo punya’ sendiri,
biasanya dipaksa sekalipun anaknya ga’ mau, tapi ntah apa yang ada dalam
pikiran anaknya, tak seperti biasanya, tanpa Bunda paksa anaknya langsung mau,
padahal saat itu Bunda sakit,,,, memang anaknya beralasan biar Bunda ga’ selalu
marah2 sama anaknya. Itu jurang sakit yang Bunda buat sendiri,,, ^_^ (hiks,,,
hiks,,, hiks,,,)
Sore hari,,,,
Bunda buka email anaknya untuk ngecek, ternyata tak hanya
sekedar ngobrol,, anaknya juga minta nomr hp-nya huft,,, bertambah-lah rasa
sakit ini,,,
Apalagi Bunda tahu email yang Bunda kirim ga’ dibaca sama
anaknya.,,
(hiks,,, hiks,, hiks,,, maaf Nak tangisan ini bukan karena Bunda
cengeng, tapi Bunda benar2 tak kuat lagi untuk tersenyum seperti yang anaknya
minta)
Kamis Malam,,,,
Malam ini, hati ini benar sakit Nak,,,, Mungkin karena ketakutan
Bunda untuk kehilangan anaknya. Bunda berusaha untuk istirahat tapi benar2 tak
bisa, tidur sebentar bangun lagi, setelah bangun ya,,, hanya ingat anaknya.
Bunda tak tahu apakah anaknya pernah menangis karena Bunda atau tidak,,, tapi
malam ini, tangisan ini hanya untuk anaknya,,,,,
Malam ini Bunda berdo’a jika anaknya memang sayang sama
Bunda, Bunda minta sama Allah semoga anaknya ol pagi,
Jum’at 20 April 2012
Pagi hari,,,
Ternyata Allah mengabulkan permintaan Bunda,,,
Tapi Bunda selalu bertanya2 apakah ini karena Allah
mengabulkan doa Bunda atau ini hanyalah suatu kebetulan saja?
Siang-sore hari,,,,
Dengan olnya anaknya Bunda sangat bahagia,,, tapi ternyata
kebahagiaan itu memudar karena anaknya selalu ngatain diri sendiri, sepertinya
Bunda selalu menyalahkan anaknya saja J, dan anaknya selalu ngomong yang ngak-ngak
Jum’at malam,,,
Malam ini Bunda sedikit lega, nth kenapa, Bunda sudah bisa
untuk tak lagi menuangkan air mata J
Sabtu, 21 April 2012
Sabtu sore,,
Nak, apakah benar anaknya baru bangun tidur seperti yang
dibilang “Dia” sama Bunda? Tak apa Alhamdulillah,,,, J berarti anaknya masih bisa beraktivitas seperti biasa, kl
asar awal pasti masih tidur J
Ahad, 23 April 2012
Ahad pagi,,,,
Apa benar tadi malam anaknya tak ada pulsa, seperti yang Diah
bilang sama Bunda? Atau itu hanyalah alasan untuk tak merespon dia?
Ahad sore,,,
Nak, sejak kapan anaknya ke sawah dan main sama Adeknya? Bantu
orang tua atau jagain Adek,,,? Atau lagi2 itu hanyalah alasan saja untuk tak
merespon smsnya?
Senin. 24 April 2012
Nak, sore ini Bunda merasa sakit, apakah ini karena anaknya
tetap selalu menghubungi “dia”? Mungkin begitu,, apalagi dia bilang saat dia
lagi mikirin anaknya ternyata tiba2 anaknya sms sama dia,,, dan seperti biasa
perhatian itulah yang anaknya berikan sama dia,,, tak apa,,, mungkin itu memang
naluri baik anaknya,, Semoga,,,,, Amien,,, J
Nak, Bunda dah pernah bilang kan sama anaknya? perempuan itu
sangat sensitif dengan perhatian, itu karena mungkin itulah yang dia rasakan,
makanya Bunda kasi’ tahu
Dan mungkin perhatian anaknya-lah yang telah mampu meluluhkan
hati Bunda dan jadi gila seperti ini. Terimaksih Nak dah buat Bunda merasakan
apa yang sebelumnya tak pernah Bunda rasakan separah dan seperih ini J
Selama ini,,, mungkin dari kemaren menangis karena takut
manyakiti kaum anaknya, tapi tidak dengan sekarang, bunda nangis karena takut disakiti,
dikhianati dan ditinggalkan anaknya, orang yang Bunda sayang,,, J
Senin malam,,,,
Nak, maafkan Bunda jika semakin jarang untuk tersenyum
seperti keinginan anaknya, Bunda tak kuat lagi untuk tersenyum Nak,,,
Rasa sakit ini telah membuat Bunda berubah
Malam ini,,,, (mumpung waktu istijabah) Bunda hanya bisa
berdo’a “Ya Allah Jika rasa sakit ini akan semakin mendekatkan diri kepadaMu,
Hamba ikhlas, dan semoga Engkau-pun juga ikhlash memberikan semua ini ya
Allah,,, Amien,,,,”
Nak, sakiti Bunda dengan pengkhianatan dengan memberikan
perhatian lebih kepada orang lain,,,, jangan kepada Bunda, karena akan lebih
menyakitkan ketika anaknya perhatian sama Bunda dan akhirnya Bunda ditinggalkan
J
Nak, maafkan Bunda tak bisa ungkap rasa ini kepada anaknya,
Karena Bunda berusaha mencintai anaknya dalam diam, biarlah Allah yang lebih
tahu perasaan ini. Atau mungkin Allah ngasi’ yang lain untuk anaknya dan untuk
Bunda. Bunda terima karena Allah maha tahu atas apa yang Bunda dan anaknya
butuhkan.
Nak, apa iya, seperti yang ada dalam pikiran Bunda:
-
Jangan-jangan
anaknya ganti email dan tak ngasi’ tahu paswordnya apa karena khawatir ketahuan Bunda kl chat sma yang lain?
-
Atau
anaknya cukup dengan menghubungi orang lain lewat hp sehingga Bunda tak tahu
apa yang terjadi dengan anaknya
-
Apakah dengan ganti email itu dan tidak nagsi’ tahu
paswordnya, anaknya memang mau menghindar dari Bunda?
Sabtu, 29 April 2012
Nak Bunda tak tahu harus bagaimana lagi, Bunda akhir-akhir ini
benar-benar hancur dengan perasaan sendiri. Mungkin ini karena telah menganggap
anaknya benar-benar hadir dan ada dalam hidup Bunda.
Maafkan
Bunda Nak,,,, telah berharap lebih pada anaknya. Tapi, Bunda yakin jika memang
hidup anaknya tak bersama Bunda, pasti Allah sudah menyediakan yang lebih baik
dan yang terbaik untuk anaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar