Selasa, 08 Mei 2012

Tangisku, Moga Berkah


Jika ini adalah cemburu,,,, Maafkan Bunda telah mencemburuimu, padahal Bunda tak pantas untuk cemburu padamu ^_^
Rabu, 18 April 2012
Siang hari,,,
Saat Bunda ol dan anaknya juga ol, Bunda bahagia. Rasa aneh dan tak enak Bunda rasakan saat anaknya nitip salam,,,
Rabu Malam,,,,
Ntah apa yang Bunda rasakan, ketika Bunda bangun untuk shalat malam, Bunda selalu ingat anaknya, malam ini Bunda merasa benar2 takut untuk kehilangan anaknya, walaupun Bunda sadar suatu saat pasti anaknya hidup dengan istri yang sangat dicintai. Dan Bunda tak bisa mengelak semua itu,,,, dan Bunda berdoa semoga Bunda juga bisa bahagia,,, Amien,,,
Kamis, 19 April 2012
Siang hari,,,,
Hari ini, Bunda suruh anaknya ol di Yahoo punya’ sendiri, biasanya dipaksa sekalipun anaknya ga’ mau, tapi ntah apa yang ada dalam pikiran anaknya, tak seperti biasanya, tanpa Bunda paksa anaknya langsung mau, padahal saat itu Bunda sakit,,,, memang anaknya beralasan biar Bunda ga’ selalu marah2 sama anaknya. Itu jurang sakit yang Bunda buat sendiri,,, ^_^ (hiks,,, hiks,,, hiks,,,)
Sore hari,,,,
Bunda buka email anaknya untuk ngecek, ternyata tak hanya sekedar ngobrol,, anaknya juga minta nomr hp-nya huft,,, bertambah-lah rasa sakit ini,,,
Apalagi Bunda tahu email yang Bunda kirim ga’ dibaca sama anaknya.,,
(hiks,,, hiks,, hiks,,, maaf Nak tangisan ini bukan karena Bunda cengeng, tapi Bunda benar2 tak kuat lagi untuk tersenyum seperti yang anaknya minta)
Kamis Malam,,,,
Malam ini, hati ini benar sakit Nak,,,, Mungkin karena ketakutan Bunda untuk kehilangan anaknya. Bunda berusaha untuk istirahat tapi benar2 tak bisa, tidur sebentar bangun lagi, setelah bangun ya,,, hanya ingat anaknya. Bunda tak tahu apakah anaknya pernah menangis karena Bunda atau tidak,,, tapi malam ini, tangisan ini hanya untuk anaknya,,,,,
Malam ini Bunda berdo’a jika anaknya memang sayang sama Bunda, Bunda minta sama Allah semoga anaknya ol pagi,

Jum’at 20 April 2012
Pagi hari,,,
Ternyata Allah mengabulkan permintaan Bunda,,,
Tapi Bunda selalu bertanya2 apakah ini karena Allah mengabulkan doa Bunda atau ini hanyalah suatu kebetulan saja?
Siang-sore hari,,,,
Dengan olnya anaknya Bunda sangat bahagia,,, tapi ternyata kebahagiaan itu memudar karena anaknya selalu ngatain diri sendiri, sepertinya Bunda selalu menyalahkan anaknya saja J, dan anaknya selalu ngomong yang ngak-ngak
Jum’at malam,,,
Malam ini Bunda sedikit lega, nth kenapa, Bunda sudah bisa untuk tak lagi menuangkan air mata J

Sabtu, 21 April 2012
Sabtu sore,,
Nak, apakah benar anaknya baru bangun tidur seperti yang dibilang “Dia” sama Bunda? Tak apa Alhamdulillah,,,, J berarti anaknya masih bisa beraktivitas seperti biasa, kl asar awal pasti masih tidur J

Ahad, 23 April 2012
Ahad pagi,,,,
Apa benar tadi malam anaknya tak ada pulsa, seperti yang Diah bilang sama Bunda? Atau itu hanyalah alasan untuk tak merespon dia?
Ahad sore,,,
Nak, sejak kapan anaknya ke sawah dan main sama Adeknya? Bantu orang tua atau jagain Adek,,,? Atau lagi2 itu hanyalah alasan saja untuk tak merespon smsnya?

Senin. 24 April 2012
Nak, sore ini Bunda merasa sakit, apakah ini karena anaknya tetap selalu menghubungi “dia”? Mungkin begitu,, apalagi dia bilang saat dia lagi mikirin anaknya ternyata tiba2 anaknya sms sama dia,,, dan seperti biasa perhatian itulah yang anaknya berikan sama dia,,, tak apa,,, mungkin itu memang naluri baik anaknya,, Semoga,,,,, Amien,,, J
Nak, Bunda dah pernah bilang kan sama anaknya? perempuan itu sangat sensitif dengan perhatian, itu karena mungkin itulah yang dia rasakan, makanya Bunda kasi’ tahu
Dan mungkin perhatian anaknya-lah yang telah mampu meluluhkan hati Bunda dan jadi gila seperti ini. Terimaksih Nak dah buat Bunda merasakan apa yang sebelumnya tak pernah Bunda rasakan separah dan seperih ini J
Selama ini,,, mungkin dari kemaren menangis karena takut manyakiti kaum anaknya, tapi tidak dengan sekarang, bunda nangis karena takut disakiti, dikhianati dan ditinggalkan anaknya, orang yang Bunda sayang,,, J
Senin malam,,,,
Nak, maafkan Bunda jika semakin jarang untuk tersenyum seperti keinginan anaknya, Bunda tak kuat lagi untuk tersenyum Nak,,,
Rasa sakit ini telah membuat Bunda berubah
Malam ini,,,, (mumpung waktu istijabah) Bunda hanya bisa berdo’a “Ya Allah Jika rasa sakit ini akan semakin mendekatkan diri kepadaMu, Hamba ikhlas, dan semoga Engkau-pun juga ikhlash memberikan semua ini ya Allah,,, Amien,,,,”
Nak, sakiti Bunda dengan pengkhianatan dengan memberikan perhatian lebih kepada orang lain,,,, jangan kepada Bunda, karena akan lebih menyakitkan ketika anaknya perhatian sama Bunda dan akhirnya Bunda ditinggalkan J
Nak, maafkan Bunda tak bisa ungkap rasa ini kepada anaknya, Karena Bunda berusaha mencintai anaknya dalam diam, biarlah Allah yang lebih tahu perasaan ini. Atau mungkin Allah ngasi’ yang lain untuk anaknya dan untuk Bunda. Bunda terima karena Allah maha tahu atas apa yang Bunda dan anaknya butuhkan.
Nak, apa iya, seperti yang ada dalam pikiran Bunda:
-          Jangan-jangan anaknya ganti email dan tak ngasi’ tahu paswordnya apa karena khawatir  ketahuan Bunda kl chat sma yang lain?
-          Atau anaknya cukup dengan menghubungi orang lain lewat hp sehingga Bunda tak tahu apa yang terjadi dengan anaknya
-          Apakah  dengan ganti email itu dan tidak nagsi’ tahu paswordnya, anaknya memang mau menghindar dari Bunda?

Sabtu, 29 April 2012
Nak Bunda tak tahu harus bagaimana lagi, Bunda akhir-akhir ini benar-benar hancur dengan perasaan sendiri. Mungkin ini karena telah menganggap anaknya benar-benar hadir dan ada dalam hidup Bunda.
Maafkan Bunda Nak,,,, telah berharap lebih pada anaknya. Tapi, Bunda yakin jika memang hidup anaknya tak bersama Bunda, pasti Allah sudah menyediakan yang lebih baik dan yang terbaik untuk anaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar